Inilah Konsol Game Gagal di Dunia

Inilah Konsol Game Gagal di Dunia – Saat ini sudah semakin banyak orang yang menghabiskan waktu berliburnya hanya untuk dapat bermain permainan bersama dengan teman. Konsol merupakan perangkat yang dirancang khusus untuk bisa digunakan bermain media interaktif yang disebut video game. Saat ini, ada tiga “pemain” serius di pasar konsol yaitu PlayStation, Xbox dan Nintendo yang masing-masing punya sejarah sangat baik ketika berbicara mengenai kesuksesan di pasar mesin gaming itu.

Inilah Konsol Game Gagal di Dunia

1. Ouya
Salah satu kampanye produk Kickstarter adalah Ouya – info console games gaming yang meraih US$8,5 juta, padahal hanya menargetkan daya sekitar US$950 ribu. Pengembang konsol ini mengklaim jika Ouya nantinya bakal jadi konsol terjangkau, dapat diupgrade secara manual dan punya ratusan game yang semuanya bisa dicoba secara gratis.

Sayangnya, ambisi itu tidak berbuah manis. Banyak gamer mengeluhkan jika bahan kontroler dari Ouya terasa murah dan UI dari sistemnya kacau. Yang paling buruk, game yang diusung tidak ada yang menarik dan beberapa bahkan merupakan game Android.

2. Virtual Boy
Sebelum Wii U, Nintendo sempat punya produk berupa konsol yang juga berakhir gagal. Konsol itu bernama Virtual Boy yang diluncurkan pada tahun 1995 dan menjadi langkah awal Nintendo untuk masuk ke dalam pasar virtual reality yang kala itu dikabarkan sedang berkembang.

Namun sungguh disayangkan, Virtual Boy yang dirilis ke publik sebelum matang dengan banyak gamer merasa pusing dan sakit mata ketika hanya beberapa menit bermain. Di samping itu, aspek “virtual reality” yang dijual juga tidak sesuai harapan dan hanya ada 22 game tidak menarik yang disediakan.

3. Sega CD dan Sega 32X
Sega CD dan Sega 32X sejatinya bukan murni konsol, namun lebih ke arah add-on untuk salah satu konsol populer Sega yaitu Genesis. CD dan 32X menjadi bukti dari serangkaian kesalahan yang Sega perbuat di industri konsol pada tahun 90-an.

Add-on ini dirilis hanya beberapa tahun sebelum Sega Saturn dirilis, membuat banyak gamer kala itu bingung untuk memilih konsol mana yang tepat untuk mereka. Selain itu, CD dan 32X juga datang dengan koleksi game buruk yang bahkan tidak memberi peningkatan ke Genesis itu sendiri. Sega akhirnya menghentikan dukungan untuk keduanya pada 1996.